Mulai 1 Juni 2025, tiga rangkaian baru KRL listrik resmi beroperasi di wilayah Jakarta. Kereta2 ini diproduksi oleh perusahaan Tiongkok, CRRC (China Railway Rolling Stock Corporation). Menurut Presiden Direktur KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, ketiga rangkaian kereta tipe CLI-25 ini mulai digunakan di jalur Bogor dan Cikarang, bertepatan dengan peringatan hari besar nasional Indonesia, yaitu Hari Lahir Pancasila.
Desain baru pada kereta ini meningkatkan kapasitas maksimum penumpang hingga 3.400 orang per rangkaian, atau naik sekitar 8%. Untuk mengatasi kepadatan pada jam sibuk, kereta baru ini juga akan beroperasi dengan frekuensi tinggi, hingga 10 perjalanan pulang pergi setiap hari. Dilengkapi dengan sistem pemantauan dan kendali kereta terbaru (TCMS), kereta ini menawarkan peningkatan dalam aspek keselamatan dan efisiensi. Jalur Bogor dan Cikarang sendiri memang merupakan jalur dengan volume penumpang tertinggi, sehingga keputusan untuk memprioritaskan jalur ini dinilai strategis.
Kehadiran kereta baru asal Tiongkok ini tidak hanya mencerminkan semakin eratnya kerja sama infrastruktur antara Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga memberi dampak positif pada sektor perkeretaapian komuter di Indonesia. Pertama, kereta ini membantu mengurangi tekanan transportasi publik akibat padatnya populasi di kawasan perkotaan, sekaligus meningkatkan efisiensi transportasi kota. Kedua, masuknya teknologi perkeretaapian Tiongkok berpotensi mendorong modernisasi sistem kereta di Indonesia, membuka peluang peningkatan teknologi lokal dan lapangan kerja. Selain itu, kerja sama semacam ini juga membantu memperkuat citra merek “buatan Tiongkok” di kawasan Asia Tenggara. Dalam jangka panjang, jika performa kereta ini memuaskan, Indonesia kemungkinan akan menambah jumlah pembelian, sekaligus menarik lebih banyak produsen peralatan transportasi asal Tiongkok untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur transportasi regional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar