Jumat, 31 Juli 2009

KENAPA DIPASANG?

Hari minggu tanggal 09 agustus 2009, ada acara seminar yang berjudul “ Say No to Free Sex” yang diadakan oleh radio raka fm cepu. Bertempat di gedung Soos Sasono suko. Dua minggu sebelum acara dimulai panitia sudah menyebar undangan ke semua sekolah tingkat SMP dan SMA. Termasuk sekolahku. Ketika undangan itu dating dengan pedenya seorang guru memasang pengumuman itu di madding. Tapi anehnya ketika aku Tanya, kira-kira siapa yang akan dikirim untuk menghadiri acara tersebut. Beliau malah menjawab “ sepertinya kita tidak akan mengirimkan siswa kita kesana.”
Guru yang lain menimpali “ tema yang diangkat terlalu vulgar dan dewasa. Tidak pantas untuk anak-anak kita yang masih di bawah umur. Selain itu sekolah kita berbasis agama. Sangat tidak mungkin siswa kita melakukan sex bebas.”
Aku yang mendengar jawaban tersebut melongo “lho kok?...” dalam hati aku bertanya kenapa pengumuman tentang adanya kegiatan tersebut dipasang di mading, kalau ternyata tidak ada peserta yang dikirim untuk menghadiri acara tersebut. Lagian acara tersebut juga gratis. Tidak dipungut biaya sepeserpun. Apakah tidak eman-eman.
Dalam diam aku berontak dan ingin sekali hadir dalam acara itu. Aku sangat menyayangkan potensi siswa yang tidak bisa digarap sepenuhnya dan terkesan asal-asalan. Aku jadi teringat pada peristiwa akhir tahun pelajaran ketika kami mendapat undangan untuk pembelajaran internet untuk pendidikan. Sekolah juga tidak mengirimkan siswanya sama sekali untuk mengikuti kegiatan tersebut, padahal ada pelajaran TIK di sekolah. Tapi gak apalah, kegiatan itu masih kurang satu minggu lagi. Aku akan melakukan maneuver agar supaya bisa mengikuti kegiatan tersebut dan semakin bertambah pengalamanku. Terutama pengalaman anak-anak tentang masa depan mereka. Semoga …..

Rabu, 29 Juli 2009

AWAL TAHUN YANG BERAT

Tahun ini hanya 19 orang anak yang daftar ke sekolah kami. karena tuntutan sertifikasi kelas delapan yang jumlah siswanya 32 orang terpaksa di bagi menjadi dua kelas. delapan a dan delapan b. dengan jumlah siswa masing-masing kelas enam belas orang. untuk kelas a diisi oleh siswa yang agak mampu menguasai pelajaran, sedangkan kelas b diisi oleh siswa yang kurang mampu dalam pelajaran.
masalah timbul ketika biaya operasional sekolah membengkak. karena dana bos yang kami terima berkurang. tahun kemarin anak kelas sembilan jumlahnya ada dua puluh tujuh. kalau siswa baru hanya sembilan belas berarti ada pengurangan delapan orang siswa.
akhirnya kami mengumpulkan wali murid dan meminta mereka utuk memenuhi kekurangan operasional sekolah. alhamdulillah mereka mau menerima. semoga lancar. tidak ada suatu halangan. amien...

Selasa, 28 Juli 2009

PAK TAUFIK

hal aneh dikatakan pak taufik beberapa hari yang lalu, beliau memintaku agar aku membuat rancagan aggaran kegiata perkemahan pada bulan agustus ini. karena mau tidak mau akan ada undangan dari gudep untuk merayakan hari pramuka. andai pada kegiatan-kegiatan yang dulu pak taufik juga berkata seperti itu, alangkah senangnya hatiku.
pak taufik adalah guru senior di sekolahku. dulu aku juga pernah diajar oleh beliau untuk pelajaran biologi dan bahasa indonesia. sangat menyenangkan! sekarang beliau menjadi bendahara sekolah. mungkin karena mengingat pengabdiannya yang sudah cukup lama di sekolahku ini. sayang kehidupannya tidak semudah pelajarannya. aku berdoa semoga beliau selalu bahagia.amien...

Senin, 27 Juli 2009

PAK YUDI YANG MENYEBALKAN

Dulu ketika pertama kali aku datang ke sekolah ini, dia menyambutku dengan penuh keakraban. Tak terasa sekarang sudah hampir setahun dia mendiamkan aku tanpa pernah aku tahu apa salahku. padahal dia yang selalu memberi tahu aku untuk bersikap dewasa, tapi nyatanya dai tidak bisa bersikap dewasa. apakaj memang seperti itu? kita mengajarkan sesuatu kepada orang lain, tapi kita lupa dengan apa yang telah kita ajarkan itu? tuhan...jauhkanlah aku dari sifat-sifat seperti itu. pertengahan semester aku akan mengadakan kegiatan perkemahan bekerja sama dengan perhutani cepu. semua sudah aku rancang biarpun tanpa persetujuan dewan guru. yach...aku bertindak sendiri. karena aku merasa tidak ada yang bisa membantu aku, apalagi ikut mngurusi kemah. namaun sayang kemah itu harus gagal karena tidak disetujui dewan guru. kecewa....jelas! lebih-lebih para murid yang ingin mengadakan kegiatan di luar kelas! aku....gak hanya kecewa tapi juga malu dengan perhutani. seandainya para dewan guru tidak menyetujui tidak masalah asal tidak ikut meng cancel kegiatan tersebut! dasar orang-orang syirik yang tidak pernah mau maju!

Selasa, 14 Juli 2009

prediksi

Sela menerima lamaran syeh puji. Aku kecewa, didin terluka, wahyu merana dan lutfi ingin bunuh diri. Ini semua salah mas budi, dia ngotot mengajak kami ke kebun kopi banaran. Karena dia pingin mencari inspirasi untuk cerpen terbarunya. Tak tahunya disana ketemu dengan syeh puji yang sedang bercengkrama dengan istri-istrinya. Yang sangat aku herankan, kenapa dia mau menerima syeh puji yang doyan banget poligami? Apakah mungkin ada mantra khusus yang menempel di tangan syeh puji ketika berjabat tangan dengan cewek cakep. Karena ada beberapa cewek yang ikut rombongan kami. Dan semuanya salaman dengan syeh puji. Apakah mantra syeh puji tidak mempan pada laki-laki dan cewek yang tidak cakep?
Seperti seorang kekasih yang sudah lama tak pernah betemu, sela selalu mendekati syeh puji, meletakkan kepalanya diatas dada syeh puji, dan minta agar segera dikawini. Kami hanya bisa geleng-geleng kepala melihat sela melakukan hal itu. Padahal kami semua mengharapkan agar supaya sela mau menerima salah satu dari kami dan menjadikannya pacar, kami akan menerima keputusan sela seandainya dia memilih irul. Cowok hitam dan paling jelek diantara kami. Tapi kalau sela memilih syeh puji, rasanya kami tidak bisa terima. Apa kekurangan kami sehingga dia memilih orang lain di luar geng kami. Minta dijadikan istri lagi, padahal kami hanya menargetkan untuk menjadi pacar.
Memang kami kalah secara financial, syeh puji kaya raya, uangnya segunung. Apa yang diinginkannya bisa tercapai hanya dengan sekali jentikan tangan. Sedangkan kami, harus berusaha keras untuk sekedar membayar uang kost, apalagi mewujudkan impian kami.
Syeh puji juga lebih berpengalaman dalam membahagiakan perempuan. Tentunya dia tahu tehnik dan gaya apa yang paling disukai oleh perempuan untuk mencapai orgasme.
Mungkin pilihan sela tidak salah, hanya saja kami tidak bisa menerimanya. Karena tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Andai dia milih irul, cowok yang palling jauh sendiri rumahnya. Pergi ke semarang jam lima pagi habis subuh, dan baru nyampai semarang jam sembilan. Kami masih bisa toleransi. Lagian irul adalah anggota geng yang paling tua. Biasanya yang tua selalu menangan. Dan tak apalah kalau sela memilihnya. Tapi kalau sela memilih syeh puji, aduh…semoga aja syeh puji yang duluan. Duluan mati maksudnya. Agar supaya kami bisa mendapatkan sela kembali. Yah…biarpun janda gak papalah asal dia masih sela. Tidak berubah menjadi disa atau ica. Karena jujur, aku tertarik sekali dengan sela karena ada tahi lalat di pipinya. Aku kadang terbang bersama mimpiku, kapan aku bisa mencium dan merasakan nikmatnya tahi lalat itu. Selain itu kulit sela terlihat bersih. Bodinya ramping dan anggun. Aku yakin sekali pakaian apa saja akan pantas dikenakan oleh sela. Tidak seperti netty yang tubuhnya subur. Ukuran bajunya harus jumbo agar muat. Bahkan mungkin dia juga mendambakan cowok jumbo yang seukuran dengan dia. Tidak dengan irul yang bertubuh cekiing. Biarpun kelihatannya irul terlihat serius sekali mengejarnya.
Ah sela…kenapa kau bunuh cintaku yang sudah mulai bersemi, kenapa kau rapuhkan hati kami sehingga kami harus merana dan merasakan luka?