tanggal 11 november kemarin di kota cepu telah dibuka sebuah swalayan baru, bravo swalayan namanya, setara dengan mall atau supermarket yang ada di kota besar. bravo yang letaknya tak jauh dari rumahku membuat aku pingin kesana, namun apalah daya, sampai akhir oktober kemarin aku belum ke sana. namun adik iparku yang kebetulan kerja di bukit cepu ngajak ke sana. dia ingin membandingkan harga bravo dengan swalayan tempat dia bekerja, apakah lebih muraah atai lebih mahal. tawaran itu tentu saja aku sambut gembira, maklum aku pingn ke sana namun teman tak ada. anak-anak sibuk sekolah, sedangkan istri sibuk dengan urusan rumah tangga. dengan naik motor butut kami pergi ke sana. di depan tempat parkir kami dicegat beberapa petugas untuk menempeli keplek parkir, dan ternyata gratis, parkirnya tidak bayar. namun pada pintu keluar kendaraan terpampang dengan jelas, apabila karcis parkir hilang harap menunjukkan stnk. wow... penanganan keamanan yang luar biasa, pikirku.
sampai di dalam aku lagsung menuju ke lantai atas menuju ke sebuah toko buku, karena memang itulah tujuan utamaku, pingin liat2 buku baru, namun akhirnya hanya berkeliling saja karena hanya bawa uang sedikit. kami lalu turun ke bawah, membeli minyak telon untuk fahri, muter2 terus namun belum ketemu malah nyasar di tempat penjualan sabun buat motor, lalu aku tertarik dengan krim poles motor, lalu membelinya. setelah capek keliling akhirnya akhirnya aku menyerahkan belanjaku pada kasir dan tanya, tempat penjualn minyak telon dimana? ternyata yang jadi kasir adalah adiknya temanku, dan ternyata seluruh karyawan di bravo adalah orang-orang tambakromo yang kebetulan daerahnya ditempati oleh swalayan yang terdapat di tiga kabupaten ini. kata temenku yang udah beberapa kali ke bravo, katanya kasirnya cantik2, namun sial bagi kami, di bagian penjualan perlengkapan bayi penjaganya jelek. setelah mendapat barang yang kami cari akhirnya kami keluar dan pulang menuju tempat parkir, disana sudah menunggu motor butut kami...
