Kamis, 03 Juli 2014

sepuluh tahun kemudian

ini tantangan yang diberikan oleh pak kholid (garwane bu Siti Purwandani) di akhir-akhir kuliahku di STAI Al Muhammad Cepu, detil kalimatnya aku lupa namun esensinya kalau tidak salah begini; " kamu ikut bakul kasur kan? nah kamu harus bisa dan tahu cara membuat kasur, apa kamu akan selamanya ikut orang jualan kasur?" meski disampaikan dengan nada guyon, namun aku merasakan tamparan yang luar biasa yang tepat mengenai wajahku, aku tertunduk lesu. kenyataannya selama ini aku ikut bakul kasur hanya jualan, bukan produksinya. kalau hanya menjahit kasur dan bantal aku bisa, keahlian menjahit udah aku kuasai semenjak kelas tiga Ma Yastamas Cepu, waktu itu aku ikut kursus di padangan, dan sering jadi bahan olokan, karena aku cowok, sedangkan yang ikut kursus rata-rata adalah ibu-ibu muda dan beberapa orang gadis, namun aku yakin ilmu menjahit ini suatu saat akan bermanfaat dalam kehidupanku, ternyata benar, setahun setelah lulus aliyah, aku ikut bakul kasur, namun bagian penjualan bukan produksi, sedangkan tantangan pak kholid (meski bukan benar-benar menantangku) terus menggelitik aku untuk mandiri. sepuluh tahun setelah kuliah terakhirku itu (kuliah itu diberikan tahun 2004), baru saat ini aku realisasikan, bahasa lebay-nya baru kujawab tantangan pak kholid itu, meski aku tahu sudah amat sangat terlambat. namun aku optimis dengan usahaku, jualan kasur dan bantal di pasar merah, (karena aku ditempatkan di bagian penjulan bukan produksi) itupun setelah musibah besar menimpaku, meski dengan modal hutangan sana sini, konsultasi dengan Achmad Sya'roni yang punya cerita hampir sama denganku, dan kini punya Toko Kain Griyo Sandang bismillah aku jalankan bisnisku sendiri, meski masih part time, karena aku belum bisa full di tokoku sendiri, mengingat bakul kasur yang aku ikuti sudah semakin sepuh dan tidak punya anak, aku membagi waktu dengan istriku Kusnul Khasanah untuk gantian menjaga toko. dengan memanfaatkan momen lebaran yang sebentar lagi akan kita rayakan bersama aku yakin daganganku laris manis.