Yang lebih mengherankan lagi, aku menerima sms dari nomer yang tidak aku kenaljuga. Isinya menjelek-jelekkan aku. Karena ini bulan puasa aku tidak mau ribut. Akhirnya aku abaikan saja sms tersebut. Berharap orang itu berhenti mengganggu aku karena tak ada respon. Ternyata dugaanku salah, nomer yang tidak aku kenal itu malah semakin menjadi-jadi, mengungkap masa lalu dan menghina keluargaku. Marah? Tentu saja. Sayang hapeku rusak, sehingga aku tidak bisa membalas sms. Hanya bisa menerima dan melakukan panggilan keluar.

Kawan…
Dalam bahasa arab, waktu dibagi menjadi tiga, masa lalu / telah lewat (madhi), masa yang sedang berlangsung / sekarang (hal), dan masa yang akan datang ( mustaqbal). Pembagian yang sama juga terjadi dalam bahasa inggris, yaitu : past tense ( masa yang telah lewat), present tense (masa sekarang), dan future tense (masa depan).
Banyak sekali para filosof yang berkata “ jangan kau hiraukan masa lalu, karena sudah terlewati. Pikirkanlah masa sekarang dan yang akan datang, karena kita akan hidup di masa itu, bukan masa lalu.
Contoh kongkretnya adalah ketika kita naik sepeda motor, tataplah ke depan (kea rah jalan raya) karena jalan itu yang akan kita lalui. Bagus tidaknya jalan bisa kita pilih bila kita menatap lurus ke depan (bukan ke samping apalagi spion).

Masa lalu diibaratkan spion, artinya bila kita menatap ke belakang melalui spion, kita tidak akan bisa memilih jalan yang bagus. Yang akan trjadi justru kita akan terperosok ke dalam lubang, yang paling parah adalah tabrakan. Kita hanya boleh menatap spion (masa lalu) pada saat kita mau berbelok atau dalam keadaan terjepit (tidak bisa memutuskan suatu masalah) disini perlunya melihat masa lalu agar tidak terjadi kesalahan yang berulang-ulang karena salah dalam mengambil keputusan / memecahkan masalah.
Bukankah orang paling beruntung adalah mereka yang pada hari ini lebih baik daripada hari kemarin? Maka bila kamu hanya melihat masa laluku, kamu tidak akan menemukan kebaikan disana. Tapi bila kau mau mencermati masa depanku akan ada banyak kebahagiaan tercipta. Percayalah. Aku sudah berubah…