Kamis, 27 Agustus 2020

LAGI MARAHAN SAMA TUHAN

Selamat pagi dunia, hari ini entah kenapa aku malas sekali bangun malam, biasanya jika alarm di hape sudah berbunyi jam 03.00 dini hari, aku langsung bangun dan melaksanakan sholat tahajud. Meski hanya dua rokaat namun kegiatan itu sudah rutin aku lakukan. Jauh sebelum aku menikah.

Jadi ceritanya gini, waktu itu aku masih kuliah di Fakultas Syariah STAI Al Muhammad Cepu untuk s1 ku. Ada dosen Alquran Hadits yang pernah nyindir kayak gini “kalau tiap malam bangun hanya untuk pipis kan eman-eman, maka lebih baik dipakai untuk Sholat Tahajud”. Dari situ aku merasa tertampar sekali untuk melaksanaan sholat tahujud, kenyataannya setiap malam aku selalu bangun untuk pipis namun enggan untuk melaksanakan sholat, padahal sebetulnya mudah saja bagiku untuk ambil wudhu lalu kembali lagi ke kamar dan sholat meski cuma dua rokaat sebelum tidur, dan aku mendapatkan pemaksaan seperti itu ketika sudah di bangku kuliah, sudah sangat terlambat sih sebetulnya, tapi mau bagaimana lagi, bukankan ibadah itu semampunya?

Kasus yang sama dulu juga pernah aku alami saat di mts dulu, guruku meyuruh untuk sholat 5 waktu. Karena saat itu sholatku belum full hanya magrib dan isya. Lalu guruku menakut-nakuti bahwa orang yang sudah baligh (dewasa) dan tidak melakasanakan sholat 5 waktu akan mendapat dosa dan masuk neraka. Mendengar kata dosa dan neraka aku sudah takut sekali, soalnya dalam fikiranku yang namanya dosa itu dipukuli malaikat di dalam kubur dengan palu besar seperti yang pernah aku baca di komik-komik murahan yang dijual bebas. Sedangkam masuk neraka itu disiksa malaikat, dipanggang di dalam api yang menyala-nyala. Akhirnya pikiran buruk semacam itu memotivasi saya untuk melaksanakan sholat lima waktu, meski kadang juga pernah bolong, seperti bangun subuh kesiangan, atau lupa karena aktivitas kerja, alhamduliiah sholat lima waktu berjalan sampai sekarang.

Hal peribadatan seperti itu aku dapat dari dunia pendidikan, bahasa mudahnya adalah sekolah, jadi sekolah itu meski beberapa orang bilang gak penting, termasuk saya salah satunya, karena menuntut ilmu yang penting, bukan sekolahnya. Tapi di dunia ini kita bisa belajar dimana lagi kalau bukan di sekolah. Akhirnya sekolah, menuntu ilmu, belajar atau apapun istilahnya (tergantung kepada kalian), bisa meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Tuhan YME.

Istilah tidak melaksanakan perintah tuhan aku sebut sedang marahan sama tuhan, mungkin karena ada yang diinginkan namun tidak terlaksana, jadinya setiap kali ibadah malas. Padahal sebetulnya tuhan tidak butuh sholat kita, tapi kita yang butuh, karena itu adalah ungkapan rasa syukur kita kepada tuhan atas segala nikmat yang telah di berikan, meski keinginan kita (yang cenderung di kuasai oleh hawa nafsu) sering tidak terlaksana namun bukan berarti Tuhan benci sama kita, buktinya kita masih diijinkan untuk menghirup nafas di dunia ini dan tinggal diatas bumiNya. Seandainya tuhan sudah marah mungkin kita tidak diijinkan untuk melaksanakan itu semua. Untuk itu perlu bersukur kepada Tuhan. Lagi marahan pada tuhan hanya sekedar istilah pribadi saja. Semoga bukan jadi istilah umum, yang intinya lagi males ibadah, gitu aja! Orang malas kan banyak sebabnya jadi gak usah tanya kenapa.

Ya udah itu aja dulu, selamat pagi dunia, selamat beraktifitas. Semoga besok masih bisa bercerita lagi disini. See you…!

Tidak ada komentar: